ada point ini, seorang calon anggota
Penggalang Ramu harus memiliki keterampilan dalam proses teknik penjernihan air.
Walau dalam kalimatnya hanya terbatas dapat menjelaskan teknik penjernihan air,
tapi tidak ada salahnya kalau mereka dapat melakukan teknik penjernihan air.
Kebutuhan akan air bersih untuk air
minum, memasak, mencuci, mandi dan sebagainya di daerah pedesaan dan pinggiran
kota harus diperhatikan. Cara penjernihan air perlu diketahui karena semakin
banyak sumber air yang tercemar limbah rumah tangga maupun limbah industry.
Adapun metode penjernihan air secara sederhana
baik secara alami maupun kimiawi yang akan diuraikan berikut ini dapat
digunakan di desa dan daerah pinggiran kota, karena menggunakan teknologi
sederhana serta bahan dan alatnya mudah didapat. Metode penjernihan air
tersebut antara lain adalah:
1.
Penyaringan
1 bahan-bahannya adalah kerikil, ijuk, pasir, arang tempurung kelapa dan
pecahan bata.
2.
Penyaringan
2 bahan-bahannya adalah dengan batu, kerikil, pasir, arang, ijuk, koral.
3.
Penyaringan
3 bahan-bahannya adalah dengan kerikil, arang aktif, ijuk, pasir dan bahan
kimia dengan tawas, bubuk kapur dan kaporit.
4.
Penyaringan
4 bahan-bahannya adalah ijuk, arang, kerikil, pasir, pecahan genting dan bahan
kimia dengan tawas, bubuk kapur serta kaporit.
5.
Penyaringan
5 menggunakan biji kelor (Moringa
Oleifera).
6.
Penyaringan
6 menggunakan jempeng (saringan batu cadas) di Bali.
7.
Penyaringan
7 menggunakan arang sekam padi.
Adapun metode penjernihan air yang
akan diuraikan pada kesempatan ini yaitu penjernihan air minum secara sederhana
ini merupakan penjernihan air dengan cara penyaringan.
Bahan penyaringan yang digunakan
adalah kerikil, ijuk, pasir, arang tempurung kelapa dan pecahan bata.
Peralatan yang diperlukan yaitu 2 buah
drum untuk ijuk, pipa PVC dengan diameter ¾ inci, kran air, pasir, kerikil, potongan
bata, gergaji, parang, besi, bor, kuas, ember, cangkul.
Adapun cara atau proses pembuatannya
yaitu :
1.
Membuat
pipa penyaringan :
-
Ambil
2 pipa PVC diameter 0,75 inci dengan panjang 35 cm,
-
Pipa
PVC dilubangi teratur sepanjang 20 cm,
-
Bagian
dari pipa yang dilubangi dibalut dengan ijuk kemudian ijuk diikat dengan tali plastik,
-
Salah
satu ujung pipa dibuat ulir.
2.
Pemasangan
Pipa Penyaring. Pipa penyaring dipasang pada drum pengendapan dan penyaringan
dengan jarak 10 cm dari dasar drum.
3.
Membuat
drum pengendapan :
-
Buat
lubang dengan bor besi 10 cm dari dasar pada dinding drum untuk pipa penyaring,
-
Pasang
pipa penyaring yang sudah dibalut pada soket yg sudah tersedia,
-
Pasang
kran,
-
Buat
lubang pada dasar drum dengan tutup.
4.
Membuat
drum penyaring :
-
Buat
lubang untuk pemasangan pipa penyaring dengan jarak 10 cm dari dasar drum.
-
Isi
drum berturut-turut dengan krikil setebal 20 cm, ijuk 5 cm, pasir 20 cm, arang
10 cm, ijuk 10 cm dan potongan bata 10 cm.
5.
Penyusunan
drum endapan dan penyaringan :
-
Drum
pengendapan dan penyaringan disusun bertingkat,
-
Kran-kran
ditutup dan air diisikan ke dalam drum pengendapan,
-
Setelah
30 menit air dari drum pengendapan dialirkan ke dalam drum penyaringan,
-
Aliran
air yang keluar dari drum penyaringan disesuaikan dengan masukan dari drum
pengendapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar