Seorang calon anggota Penggalang Ramu harus mampuh untuk
menyampaikan pendapatnya dengan baik dan santun kepada teman-temannya walaupun
pendapatnya cenderung berbeda dengan pendapat teman-temannya. Selain dia mampuh
menyampaikan pendapatnya, dituntut pula dapat mendengarkan dan menghargai
pendapat temannya yang tidak melepas kemungkinan pendapat tersebut berbeda
dengan pendapatnya sendiri.
Dalam
terjadinya perbedaan pendapat inilah seorang calon anggota Penggalang Ramu
harus mampuh memusyawarahkan perbedaan pendapat tersebut dengan mengedepankan
dan mengutamakan azas kekeluargaan dan kebersamaan tanpa ada yang memaksakan
kehendak/pendapat pribadi atau golongan tertentu saja.
Menyampaikan
pendapat dengan baik dan benar ini biasa dilakukan pada pertemuan pasukan
penggalang pada saat Musyawarah Penggalang dan momentum yang lainnya yang biasa
membutuhkan masukan pendapat antar sesama anggota Pramuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar