Bagi
calon anggota Penggalang Ramu pada point ke dua ini harus mampuh menyebutkan
dan menjelaskan hari-hari besar pada agamanya.
Adapun
hari-hari besar agama yang biasa diperingati di Negara Indonesia kita ini yaitu
:
1.
Islam
a. Idul
Fitri pada tanggal 1 Syawal.
b.Idul Adha,
menyembelih ternak pada hari Raya Haji (10 Zulhijjah) dan hari-hari Tasyriq (11,
12, 13 Zulhijjah).
c. Tahun
baru Hijriah 1 Muharam.
d. Maulid
Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awal.
e.Isra’
Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada tanggal 27 Rajab, dan masih banyak lagi yang
lainnya.
2.
Kristen
Katholik
a. Paskah
b.Natal
c. Kenaikan
Yesus Kristus
d.Wafat Yesus Kristus
3.
Kristen Protestan
a. Paskah
b. Natal
c. Pentakosta
d. Kenaikan Yesus Kristus
e.Wafat Yesus Kristus
4.
Budha
a. Waisak
b. Dan lain-lain
5.
Hindu
a. Nyepi
b.Galungan
c. Kuningan dan lain-lain
6.
Kong Hu Chu
a. Imlek
b.Cap Go Meh dan lain-lain
Pada kesempatan ini, penulis hanya
menjelaskan hari Raya atau hari-hari Besar pada agama Islam. Adapaun
penjelasannya yaitu :
a.
Hari
Raya Idul Fitri (1 Syawal)
Idul Fitri secara
bahasa adalah kembali kepada fitrah. Pengertian fitrah menurut Nabi SAW adalah
kondisi suci, bebas dari dosa, sebagaimana kondisi saat seseorang dilahirkan.
Bulan Syawal
memiliki makna meningkat. Maksudnya adalah bulan peningkatan amal ibadah
setelah sebelumnya umat Islam mendapat pendidikan dan pelatihan selama satu
bulan penuh di bulan Ramadhan.
b.
Hari
Raya Idul Adha
Hari raya Idul
Adha adalah hari raya Haji atau hari raya Qurban. Pada hari ini diperingati
peristiwa qurban, yaitu ketika nabi Ibrahis as yang bersedia untuk mengorbankan
putra yang paling disayanginya yaitu Ismail as. Akan tetapi ketika Ismail as
akan disembelih, kemudian seketika itu juga diganti oleh Allah SWT dengan seekor
domba yang besar.
Pada hari raya
ini umat Islam berkumpul pada pagi hari dan mendirikan shalat Ied bersama-sama
(berjamaah) di masjid maupun di tanah lapang seperti ketika merayakan hari raya
Idul Fitri.
Setelah shalat
dilakukan penyembelihan hewan qurban, untuk memperingati perintah Allah kepada
Nabi Ibrahim as yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.
Hari raya Idul
Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Zulhijjah, atau persisnya 70 hari setelah
perayaan Idul Fitri. Pada tanggal 10 Zulhijjah dan hari-hari Tasyriq (11, 12, 13 Zulhijjah) inilah batas
diperbolehkannya menyembelih hewan qurban, diluar waktu itu penyembelihan hewan
yang dibagikan kepada masyarakat dianggap sebagai sedekah.
c.
Tahun
Baru Hijriah
Tahun baru
Hijriah mengingatkan kita kepada kejadian atau peristiwa spektakuler yang
pernah terjadi dalam sejarah Islam, yaitu peristiwa “Hijrah”.
Hijrah secara
harfiah artinya perpindahan dari satu negeri
ke negeri lain, dari satu kawasan ke kawasan lain, atau perubahan lokasi
dari titik tertentu ke titik yang lain.
Secara historis,
Hijrah adalah peristiwa keberangkatan Nabi Besar Muhammad SAW dan para
sahabatnya dari kota Makkah menuju kota Yathrib, yang kemudian disebut al-Madinah
al-Munawwarah.
Merujuk dari
historis di atas maka Tahun Hijriah ditetapkan sebagai awal tahun dari
penanggalan atau kalender Islam.
d.
Maulid
Nabi Muhammad SAW
Maulid Nabi
Muhammad SAW adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Di Indonesia
peringatan Maulid Nabi jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Sejarah
Peringatan/Perayaan Maulid Nabi diperkirakan pertama kali diperkenalkan oleh
Abu Said al-Qakburi, seorang gubernur Irbil di Irak pada masa pemerintahan
Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (1138-1193). Adapula yang berpendapat bahwa idenya
justru berasal dari Sultan Salahuddin sendiri.
Adapun tujuan
dari diperingatinya Maulid Nabi Muhammad SAW ini yaitu untuk membangkitkan
kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan semangat juang kaum
muslimin saat itu yang sedang terlibat Perang Salib melawan pasukan Kristen
Eropa dalam upaya memperebutkan kota Yerusalem dan sekitarnya.
Perayaan di
Indonesia pada umumnya dalam memperingati Maulid Nabi SAW dengan mengadakan
perayaan keagamaan seperti pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair Barzanji dan pengajian.
e.
Isra’
Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Isra’ Mi’raj adalah
dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu
satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat
Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk mendirikan
shalat lima waktu sehari semalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar