ROCHATIL ATHYARU TASYDU/ KISAH SANG RASUL
Vocal: Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dan Ahbabul Musthofa
Ciptaan: Habib Muhammad Rizieq bin Husein bin Muhammad Shihab
CHORUS:
راَحَة الاطْيَارُ تَشْدُوْا فيْ لَيَال الْمَوْلديْ
Rohatil athyaru tasydu, fi (bi) layaa lil maulidi,
(Burung-burung berkicauan teramat bahagia di malam kelahiran Baginda Nabi SAW)
وَبَريْقُ النوْر يَبْدوْا منْ مَعَانى اَحْمَد
wa bariqunnuri yabdu, min ma’aani Ahmadi
(Dan kilatan cahaya terpancarkan penuh makna-makna dari Ahmad, yakni Baginda Nabi SAW)
Rohatil athyaru tasydu, fi (bi) layaa lil maulidi,
wa bariqunnuri yabdu, min ma’aani Ahmadi
Wa bariqunnuri yabdu, min ma’aani Ahmadi,
Wa bariqunnuri yabdu, min ma’aani Ahmadi
bi layaa lil maulidi,
bi layaa lil maulidi
Abdullah nama ayahnya..
Aminah ibundanya..
Abdul Muthallib kakeknya..
Abu Thalib pamannya..
Khadijah istri setia..
Fathimah putri tercinta..
Semua bernasab mulia..
Dari Quraisy ternama..
{Inilah Kisah Sang Rasul..yang penuh suka duka..2x}
{Yang penuh.. Suka duka..2x}
CHORUS
Dua bulan di kandungan..
Wafat ayahandanya..
Tahun gajah dilahirkan..
Yatim dengan kakeknya..
Sesuai adat yang ada..
Disusui Halimah..
Enam tahun usianya..
Wafat Ibu terpuja..
{Inilah kisah sang Rasul.. yang penuh suka duka..2x}
{Yang penuh.. suka duka..2x}
CHORUS
Delapan tahun usia..
Kakek meninggalkannya ..
Abu thalib pun menjaga..
Paman paling membela..
Saat kecil menggembala..
Dagang saat remaja..
Umur dua puluh lima..
Memperistri Khadijah..
{Inilah kisah sang Rasul.. yang penuh suka duka..2X}
{Yang penuh.. suka duka..2x}
CHORUS
Di umur ketiga puluh..
Mempersatukan bangsa..
Saat peletakan batu..
Hajar aswad mulia..
Genap empat puluh tahun..
Mendapatkan isyarah..
Ia pun menjadi Rasul..
Akhir para Anbiya..
{Inilah kisah sang Rasul.. yang penuh suka duka..2X}
{Yang penuh.. suka duka..2X}
CHORUS 2X
Abdullah nama ayahnya..
Aminah ibundanya..
Abdul Muthallib kakeknya..
Abu Thalib pamannya..
Khadijah istri setia..
Fathimah putri tercinta..
Semua bernasab mulia..
Dari Quraisy ternama..
{Inilah Kisah Sang Rasul..yang penuh suka duka..2x}
{Yang penuh.. Suka duka..2x}
{Yang penuh.. Suka duka..2x}
Rabu, 30 April 2014
MENGENAL MACAM-MACAM SANDI, ISYARAT MORSE DAN SEMAPHORE (SKU Penggalang Ramu Point 24)
MENGENAL MACAM-MACAM
SANDI, ISYARAT MORSE DAN SEMAPHORE
Pramuka
identik juga dengan sandi, morse dan semaphore. Jadi seorang calon anggota
Penggalang Ramu harus menguasai macam-macam sandi, morse dan semaphore.
Pada kesempatan ini, penulis tidak memaparkan
secara menyeluruh dari sandi itu sendiri, hal ini dikarenakan keterbatasan
literatur/saduran dan juga keterbatasan pengetahuan dan keterampilan penulis
pada segi sandi.
Menyimak dari alasan di atas, tidak menjadi
alasan bahwa calon anggota Penggalang Ramu terus berupaya untuk mencari sumber
yang lain untuk melengkapi pengetahuan dan keterampilan dalam bidang sandi ini.
1.
Sandi
Sandi adalah suatu kode
rahasia, di mana kerahasiaannya hanya diketahui oleh sekelompok orang saja.
Dalam
kegiatan Pramuka, Sandi digunakan pada saat melakukan hiking. Tujuan dari
penggunaan Sandi adalah agar calon anggota Penggalang Ramu dapat melatih diri
untuk dapat menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Dalam penggunaan Sandi,
kuncinya harus jelas terlebih dahulu.
Sandi banyak macam dan
jenisnya. Adapun macam dan jenis Sandi itu terdiri atas Sandi Angka, Sandi
Kanji, Sandi AN, Sandi AZ, Sandi Kotak 1 dan Sandi Kotak 2, Sandi Jam, Sandi
Rumput, Sandi Udang, Sandi Kimia, Sandi AND dan masih banyak lagi sandi-sandi
yang lainnya. Akan tetapi dalam kesempatan ini penulis tidak akan memaparkan
secara keseluruhan dari tata cara penggunaan sandi tersebut, melainkan hanya sandi
yang biasa dipergunakan dalam setiap iven kegiatan. Adapun sandi-sandi tersebut
yaitu :
a a. Sandi Angka
A = 1
Z = 26
A B C D E F G H I J K L M N
1
2 3 4 5 6
7 8 9 10 11
12
13 14
O P Q R S T U V W X Y Z
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Contoh penggunaannya
4 8 9
18 7 8
1 13
D H
I R G
H A M
a b.
Sandi A N
A = N
A B C D
E F G
H I J K L
M
N
O P Q
R S T
U V W X
Y Z
Contoh
penggunaannya
X V F
J N A
G B E
B
K I
S W A N
T O R
O
a c. Sandi
A Z
A
= Z
A
B C D
E F G
H I J
K L M
Z Y
X W V
U T R
S Q P O N
Contoh penggunaannya
K
V M T
T Z O
Z M T
H Z N
F
P E
N G G
A L A
N G R
A M U
d. Sandi
Kotak I
Sebelum menggunakan sandi kotak I ini perlu diketahui
bahwa setiap hurup/abjad yang letaknya dekat garis batas maka hurup/abjad
tersebut digantikan dengan bentuk garis yang ditempati hurup/abjad tersebut.
Sedangkan hurup/abjad yang letaknya ke dua pada gambar dibubuhi tanda titik.
Adapun contoh penggunaannya sebagai berikut :
e. Sandi
Kotak II
Pada penggunaan Sandi Kotak II ini hampir sama dengan
tata cara penggunaan Sandi Kotak I, hanya saja urutan huruf yang ketiga pada gambar nanti dibubuhi dua buah titik. Adapun
contoh penggunaannya sebagai beriku:
af.
Sandi
Udang
Sandi Udang
yaitu Sandi yang cara penggunaannya atau membacanya dimulai dari belakang.
Sandi ini disebut Sandi Udang karena udang kalau berjalan itu mundur sehingga
memiliki kesaamaan terhadap penggunaan Sandi ini yaitu dibaca mundur atau dari
belakang. Contoh penggunaannya yaitu :
dewan penggalang
G
N A L
A G G
N E P
N A W
E D
D E W
A N P
E N G
G A L
A N G
bg.
Sandi A N D
Penggunaan
Sandi ini yaitu setiap ada tulisan atau kata AND maka harus dicoret atau tidak
usah dibaca. Contoh penggunaannya yaitu :
MAND ANDA JAND
ANDU TAND ANDE
RAND ANDU SAND
artinya
adalah MAJU TERUS.
2.
Isyarat Morse
Kata
Morse sebenarnya berasala dari nama seorang bangsa Amerika yang menemukan
sebuah cara agar setiap manusia dapat saling berhubungan. Cara tersebut
ditemukan pada tahun 1837, akan tetapi pada tahun 1851 dalam Konferensi
Internasional baru diterima dan dipergunakan oleh seluru dunia.
Dari
semboyan Morse ini, selain dipakai untuk merahasiakan berita, juga dapat
diharapkan untuk melatih para Pramuka menjadi cerdas, trampil, tajam alat
indera.
Semboyan
Morse dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik itu dengan cara melalui suara,
sinar/cahaya, dan tulisan.
Semboyan Morse Melalui Suara. Umpamanya suara peluit, radio, pukulan
alat dan lain sebagainya. Untuk jenis suara ini diusahakan dapat didengar oleh
penerima pesan (komunikan) tapi dengan keadaan yang sunyi.
Semboyan Morse Melalui Sinar/Cahaya. Umpamanya sinar/cahaya lampu, senter,
stormking dan lain-lain. Pada semboyan ini sinar/cahaya yang dikirim oleh
pengirim cahaya/sinar (pengirim pesan/Komunikator) usahakan sinar/cahayanya
dapat diterima oleh penerima pesan (komunikan).
Semboyan Morse Melalui Tulisan. Yaitu
dengan menggunakan titik ( . ) dan
strip ( - ). Untuk memudahkan dalam
penggunaan semboyan Morse melalui tulisan dapat dipelajari dengan langkah
sebagai berikut :
-
Semboyan
yang terdiri dari titik saja
E = .
I = . .
S = . . .
H = . . . .
-
Semboyan
yang terdiri dari strip saja
T = -
M = - -
O = - - -
KH = - - - -
-
Semboyan
yang tidak berlawanan
C = - . - .
J = . - - -
Z = - - . .
-
Semboyan
yang berlawanan
A = . – N = - .
U = . . – D = - .
.
V = . . . – B = - .
. .
W = . - - G = - -
.
Y = - . - - Q = - -
. –
-
Sandwiches
K = - .
– R = . -
. P = . -
- . X = - .
. –
-
Semboyan
Morse untuk angka/nomor
1 = . -
- - - 6 = - .
. . .
2 = . .
- - - 7 = - -
. . .
3 = . .
. - - 8 = - -
- . .
4 = . .
. . – 9 = - -
- - .
5 = . .
. . . 0/10 = - - - - -
-
Semboyan
Morse untuk aba-aba
Berkumpul = . . . . . . . . . . tak terbatas
Berpisah =
- - - - - - - - - - tak terbatas
Bahaya =
. - . - . - . - . - . – tak terbatas
Berhenti =
.
Balik kanan = . . .
Siap/awas = -
Tunggu =
. - . . .
Lari =
. - - .
Istirahat di tempat = - . . - -
2.
Semaphore
Semaphore
adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan memakai dua buah
bendera. Adapun masing-masing dari bendera tersebut berukuran 45cmX45cm dengan
warna merah dan kuning. Warna merah harus dipasang dekat dengan tangkainya.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah in:
Mengirim dan menerima berita dengan
Semaphore hanya dapat dilakukan pada jarak lebih kurang 200 meter atau sampai
sejauh bendera Semaphore tersebut dapat dilihat oleh mata. Dalam menyampaikan
berita dengan isyarat Semaphore, usahakan posisi kita berada pada tempat yang
terang/jelas dan jangan terhalang oleh sesuatu yang dapat menghalangi pandangan
mata.
Untuk si pengirim berita (komunikator)
sebaiknya dilakukan oleh dua orang, dengan masing-masing tugasnya yang satu
membacakan isyarat dan yang satu lagi memberi isyarat dengan bendera Semaphore.
Demikian juga untuk penerima berita (komunikan) alangkah baiknya dilakukan oleh
dua orang, dengan masing-masing memiliki tugas yang satu menterjemahkan makna
pengiriman berita dan yang satu lagi menulis berita pada media tulis.
Sikap
pengirim dan penerima pesan adalah seperti orang yang sedang istirahat di
tempat, yaitu di mana lebar kaki berjarak sama dengan lebar bahu. Demikian juga
dengan memegang tangkai bendera Semaphore seolah-olah tangkai semaphore itu
sambungan dari tangan kita.
Adapun
cara pengoprasian isyarat Semaphore dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Langganan:
Postingan (Atom)